, Oktober 2012 | DHANDY YUSUF SAHYADI | BLOG
Floating Right

Ilmu Sosial Dasar - Warganegara dan Negara


HUKUM, NEGARA, DAN PEMERINTAH
NKRI! NKRI atau yang kepanjangannya Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan tempat tinggal kita warganegara Indonesia. Tepatnya kita tinggal dan hidup bersama warganegara lain di suatu wilayah di permukaan bumi yang disebut negara. Sebenarnya apa sih yang kamu ketahui tentang negara? Menurut pendapat saya, negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang dihuni oleh individu-individu sebagai warganegara berikut pemerintahannya yang mempunyai kekuasaan didalam bidang ekonomi, politik, sosial, militer, dan juga budaya. Negara dibedakan berdasarkan bentuk negaranya menjadi 2. Bentuk negara yang banyak dianut berbagai negara di dunia yaitu:
1.    Negara Kesatuan.
2.    Negara Serikat.
Indonesia, merupakan salah satu contoh Negara Kesatuan, yaitu negara yang kekuasaannya berada ditangan pemerintah pusat untuk mengatur seluruh pemerintahan. Sebaliknya Amerika Serikat, Australia, Kanada merupakan beberapa contoh bentuk Negara Serikat, yaitu negara yang terdiri dari beberapa negara bagian (Federal). Kemudian, untuk membentuk suatu negara beberapa syarat umum/primer dan syarat sekunder yang merupakan unsur-unsur terjadinya suatu negara, antara lain:
1.    Memiliki wilayah kekuasaan.
2.    Memiliki rakyat.
3.    Pemerintahan yang berdaulat.
4.    Mendapat pengakuan dari negara lain.
Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan ingin menyejahterahkan warganegaranya, mempunyai tujuan dalam melaksanakan fungsi negara. Saya menemukan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat yang berbunyi

 “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial …”
Dalam menjalankan suatu negara, warganegara dipimpin dan diperintah oleh Pemerintah dalam Pemerintahannya agar negara tersebut dapat berkembang dan maju untuk mengatur, mendidik, dan menyejaterahkan warganegaranya. Apa sih pemerintah itu? Pemerintah menurut saya adalah kumpulan orang-orang yang dipilih orang warganegara yang memiliki kekuasaan membuat dan menjalankan hukum serta peraturan/undang-undang di wilayah negara tersebut. Nah, kemudian terlintas dipikiran apa itu Hukum? Hukum itu adalah tata tertib. Lebih lengkapnya lagi, hukum adalah kumpulan peraturan-peraturan baik perintah atau himbauan atau larangan tentang tata tertib hukum bagi seluruh warganegara yang harus ditaati dan diikuti oleh warganegara tersebut. Pelanggaran terhadap hukum ini dapat menimbulkan sanksi dan hukuman bagi para pelanggarnya. Hukum juga mempunyai sifat dan ciri-ciri, yaitu:
1.    Berupa perintah/larangan.
2.    Harus dipatuhi oleh setiap warganegara.
3.    Bersifat memaksa.
4.    Bersifat mengatur.
Hukum berasal dari sumber-sumber hukum yang sudah dibuat secara formal/informal, yaitu: Undang-Undang, Kebiasaan, Keputusan Hakim, Traktaat, dan Pendapat Para Sarjana Hukum. Dari sumber-sumber hukum ini, hukum dibagi berdasarkan “sumbernya”, “bentuknya”, “tempat berlakunya”, “waktu berlakunya”, dan lain-lain. Berdasarkan bentuknya hukum ada yang tertulis dan ada hukum tak tertulis.

WARGANEGARA
Nah berdasarkan ulasan diatas, pasti sudah pada tahu kan kalau warganegara itu adalah orang-orang anggota dari suatu negara yang tinggal di suatu negara atau wilayah yang terikat hukum dan diatur oleh pemerintah dalam pemerintahannya. Warganegara di suatu negara ada yang penduduk ada yang bukan penduduk. Untuk menjadi suatu warganegara di suatu negara, ada beberapa kriteria, yaitu: Kriteria Kelahiran dan Kriteria Naturalisasi atau Pewarganegaraan.
 

Ilmu Sosial Dasar - Pemuda dan Sosialisasi


PEMUDA DAN IDENTITASNYA

Apakah itu pemuda? Pemuda menurut saya adalah manusia-manusia yang muda sebagai penerus generasi-generasi sebelumnya. Atau pemuda juga dapat diartikan sebagai golongan orang-orang muda dalam masyarakat dimana mereka adalah penerus generasi sebelum mereka yang tugas para pemuda-pemuda ini adalah melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu dan mengisinya dengan pembangunan melalui edukasi atau pendidikan saat ini. Pembangunan yang kini telah berlangsung merupakan hasil-hasil ide dan kerja keras pemuda-pemuda kita dan tentunya generasi sebelumnya. Alangkah baiknya, para pemuda-pemuda kita tetap menjaga dan melanjutkan pembangunan.

Para pemuda-pemuda Indonesia umumnya berusia berkisar antara 15-21 tahun. Untuk dapat menjaga dan menlanjutkan pembangunan, pemuda-pemuda Indonesia masih memerlukan edukasi dan pembinaan serta pengembangan untuk menjadi pribadi pemudah kearah yang lebih baik. Dalam  proses kehidupannya, para pemuda Indonesia mengalami sosialisasi baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, institusi, ataupun dalam masyarakat setiap hari. Sosialisasi menurut saya adalah suatu proses pembinaan dan pemgembangan individu serta penanaman kabiasaan, nilai-nilai, aturan dan norma dari generasi sebelumnya ke generasi setelahnya di dalam suatu kelompok dan masyarakat. Pemuda dimana dalam sosialisasi ini, membawa andil dan pengaruh yang cukup besar dalam membina dan mengembangkan hidup di masyarakat. Proses seperti itulah yang disebut dengan sebutan proses sosialisasi. Proses sosialisasi pada manusia hakikatnya telah terjadi sejak individu itu lahir di dunia dan terus akan berproses sampai dengan akhir hidupnya.

Pemuda melalui proses sosialisasi, akan tumbul cara berpikir kritis dan kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan bersosial dalam hidupnya. Dengan proses bersosialisasi, seorang pemuda tahu posisinya dan bagaimana cara bertingkah laku di dalam masyarakat dan adat istiadat lingkungannya. Proses sosialisasi ini dapat menjadikan pemuda lebih dewasa dan dapat membimbing lingkungannya menjadi masyarakat yang beradab. Untuk pemuda sendiri, sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu pemuda bermediakan belajar dan beradaptasi, bagaimana cara mereka berpikir, bagaimana cara mereka bertindak dalam masyarakat, dan bagaimana mereka menjalankan perannya dalam masyarakat, serta bagaimana fungsi mereka sebagai pemuda sendiri di dalam masyarakat. 

Pemuda juga mempunyai masalah-masalah sebagai generasi muda. Proses sosialisasi yang tidak tepat dan salah membawa pengaruh yang cukup besar. Contohnya saja sosialisasi yang salah tentang pergaulan dan informasi yang salah yang diberikan kepada para pemuda, misalnya pemuda yang tidak aktif dalam melanjutkan kemerdekaan, pemuda yang menyimpang seperti mengkonsumsi narkoba dan lain-lain. Contoh-contoh tadi merupakan masalah-masalah pemuda yang harus segera dihilangkan. Sebagai pengganti masalah tadi, seharusnya para pemuda Indonesia dapat melihat potensi dirinya untuk dapat memgembangkan dirinya sendiri membina masyarakat. Potensi pemuda-pemuda Indonesia cukup banyak, sebanding dengan jumlah pemuda-pemuda di Indonesia. Pemuda dalam potensinya harus bisa melanjutkan perjuangan dalam rangka mengisi kemerdekaan Indoensia.

Menurut saya pemuda sebagai mahasiswa perguruan tinggi, harus bisa mimilah, menyerap, dan menerapkan cara berpikir dan bertingkah laku kritis sebagai pemuda-pemudi Indonesia. Sebagai pemuda-pemudi Indonesia generasi sekarang, hendaknya kita membantu perjuangan generasi sebelumnya untuk melanjutkan pembangunan dalam negisi kemerdekaan.
 

Ilmu Sosial Dasar - Individu Keluarga & Masyarakat

PERTUMBUHAN INDIVIDU
Individu pada umumnya diartikan perorangan. Atau individu juga umunya diartikan manusia perorangan. Individu merupakan satuan unit terkecil dari suatu kelompok atau masyarakat yang tidak dapat dibagi dan dipisah lagi menjadi part-part yang lebih kecil. Dalam keluarga misalnya, kakek, nenek, ayah, ibu, adik, kakak, dan kita sendiri merupakan individu-individu. Dalam masyarakat, individu adalah anggota masyarakat atau warga yang masing-masing memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda. Individu-individu dalam masyarakat cenderung membaur dan bergabung membentuk masyarakat. Umumnya individu yang berkarakteristik sama membentuk kelompok-kelompok nya masing-masing.

Dalam kehidupan ini, pasti setiap individu baik manusia, hewan, tumbuhan, dan organisme lain akan mengalami suatu proses perubahan baik lahir dan batin menuju ke arah yang lebih kompleks dan sempurna. Setiap individu-individu tersebut mengalami perubahan yang disebut dengan PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN sesuai dengan tingkat umurnya. Pertumbuhan dan perkembangan sendiri menurut J.P Chaplin dalam  dictionary-nya mengatakan bahwa :
Tahap - tahap perubahan yang progresif dan terjadi dalam rentang waktu kehidupan manusia dan organisme lainnya, tanpa membedakan aspek -aspek yang terdapat dalam organismenya.
Jadi menurut pendapat saya sendiri, perkembangan itu adalah suatu proses pendewasaan baik dalam aspek psikis dan mental serta cara berpikir menuju pendewasaan secara terus menerus untuk mendapat hal-hal dan sesuatu yang baru sepanjang hidup kita. Walaupun perkembangan yang kita alami kadang tidak selalu sempurna, tetepi kita terus menuju sempurna dengan tahapan-tahapan yang sudah kita tentukan sendiri. Perkembangan sih pada dasarnya tidak dapat diukur dengan menggunakan alat ukur, tetapi perkembangan masih tetep dapat diamati dengan membandingkan aspek psikis perkembangan sekarang dengan perkembangan sebelumnya. Dan jadi menurut saya sendiri, pertumbuhan itu adalah suatu proses dan perubahan dalam fungsi-fungsi fisik dan bentuk fisik dalam kurun waktu pada semua-semua individu-individu dalam keadaan sehat dan yang pasti hidup J . Dalam pertumbuhan ini hal yang diamati adalah pertumbuhan fisik atau jasmani seperti tulang-tulang badan, berat badan, tinggi badan, dan jaringan tubuh yang menuju tahap yang lebih sempurna. Pengamatan terhadap pertumbuhan dapat dikukur dengan menggunakan alat ukur yang bersifat kuantitatif. Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
a. Pendirian Navistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
b. Pendirian Empiristik dan Enviromentalistik. Menurut golongan ini, dikemukakan bahwa pendirian ini berbeda dan berlawanan dengan pendirian navistik. Para ahli golongan ini menyatakan bahwa pertumbuhan individu-individu tersebut tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
c. Pendirian Korvergensi dan Interaksionisme. Golongan ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan individu.

Tahap pertumbuhan individu berdasarkan individu:
a.Masa Vital: Dari usia 0 tahun sampai 2 tahun.
b.Masa Estetik: Dari usia 2 tahun sampai 7 tahun.
c.Masa Intelektual: Dari usia 7 tahun sampai kira-kira 13 atau 14 tahun.
d.Masa Sosial: Dari usia 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 sampai 21 tahun.


KELUARGA DAN FUNGSI NYA DALAM KEHIDUPANNYA DALAM MASYARAKAT
Keluarga adalah beberapa individu yang memiliki hubungan darah dengan kita di dalam lingkungan yang kita tinggali. Keluarga berasal dari bahasa Sanskerta. “Kula” berarti RAS dan “Warga” berarti Anggota. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah atau beda rumah (keluarga besar) dimana anggota keluarga yang masih muda mempunyai ketergantungan terhadap anggota keluarga yang lebih tua. Keluarga umumnya terdiri atas seorang ayah, ibu dan anak-anak yang tinggal dalam satu atap. Bisa juga dalam satu atap terdapat kakek, nenek, atau beberapa saudara sekandung yang tinggal/hidup bersama.

Keluarga sendiri mempunyai beberapa fungsi, Fungsi yang dihubungkan dan dijalankan di keluarga antara lain:
-.Fungsi Pendidikan. Keluarga mendidik, menyekolahkan, dan mengayomi anak-anaknya untuk mempersiapkan masa depan anaknya
-.Fungsi Ekonomi. Keluarga mencari penghasilan untuk anggota keluarganya yang umumnya dikerjakan oleh seorang ayah atau ibu. Keluarga menafkahi individu-individu dalam keluarga agar kebutuhan terpenuhi.
-.Fungsi Agama. Keluarga menanamkan keyakinan yang mereka anut sebagai pegangan dalam hidup di dunia dan sebagai bekal untuk hidup setelah dunia.
-.Fungsi Keamanan. Keluarga melindungi individu-individu dalam keluarga agar setiap anggota keluarga merasa aman dan nyaman.
-.Fungsi Sosialisasi. Keluarga mengajarkan aturan dan cara hidup dalam masyarakat agar diterima menjadi anggota masyarakat yang baik.
-.Fungsi Biologi, Keluarga meneruskan keturunan sebelumnya untuk mewarisi generasi sebelumnya.
-.Memberi perhatian terhadap seluruh anggota keluarga.
-.Memberikan rasa kasih sayang ke setiap anggota keluarga.
-.Menciptakan suasana menyenangkan dan harmonis dalam kehidupan berkeluarga.

Masyarakat (sosiecty) adalah sekelompok individu (orang) yang membentuk sebuah kelompok dan komunitas yang saling berinteraksi dalam hubungan sosial antara individu, keluarga dan anggota masyarakat itu sendiri dan didalamnya terdapat tatanan hidup dan hukum yang membuat kehidupan lebih teratur. Kata masyarakat sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu “Musyarak”. Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani,
Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Seiring perkembangan dan pertumbuhan jaman, masyarakat  digolongkan menjadi beberapa golongan:
a.Masyarakat Sederhana. Masyarakat sederhana adalah masyarakat yang dalam lingkungannya cenderung primitive dan yaitu pembagian kerjanya masih berdasarkan jenis kelamin. Alasan golongan masyarakat ini menggolongkan masyarakat berdasarkan jenis kelamin, adalah faktor kekuatan fisik antara laki-laki atau perempuan itu sendiri dalam menjalankan tantangan hidup pada saat/jaman ini.
b.Masyarakat Maju. Keanekaragaman dalam kelompok sosial, merupakan karakteristik masyarakat maju yang  menyebabkan mereka lebih tumbuh dan berkembang dalam mencapai tujuan tertentu. Lingkungan dalam masyarakat maju sendiri dapat dikelompokkan kembali dalam menjadi 2, yaitu:
-.Masyarakat Industri: contohnya adalah pengusaha, tukang somay, tokang sol sepatu, tukang knalpot, jasa permak levis, cuci helm, tukang jagal, dan supir fuso.
-.Masyarakat Non Industri: pada kelompok masyarakat ini digolongkan lagi dengan dua kelompok lagi, yaitu kelompok primer dan kelompok sendiri.

URBANISASI
Urbanisasi adalah perpindahan individu baik keluarga atau masyarakat dari desa ke kota. Urbanisasi terjadi karena banyak kurangnya lowongan pekerjaan di desa, kehidupan kita lebih modern, cewek di kota lebih menarik, perguruan tinggi banyak dan bisa dipilih sesuai kemauan, serta sarana dan prasarana yang di kota.
 

Ilmu Sosial Dasar - Penduduk Masyarakat & Kebudayaan


Keterkaitan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan merupakan konsep suatu hubungan yang saling bertautan satu dengan yang lain. Antara penduduk dengan masyarakat, dan antara masyarakat dengan kebudayaan itu sendiri saling mempunyai hubungan-hubungan mendasar. Contohnya saja hubungan antara penduduk dengan masyarakat. Pada suatu daerah tertentu, tentu saja terdapat orang-orang yang bermukim atau biasa di sebut penduduk. Penduduk-penduduk tersebut setiap harinya saling melakukan interaksi sosial, sehingga kita dapat menyebut bahwa mereka hidup sebagai masyarakat. Dengan menyimpulkan contoh diatas, kumpulan penduduk yang mendiami suatu wilayah tertentu dan dalam waktu yang cukup lama dapat kita simpulkan sebagai masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu pula. Dalam maksud yaitu penduduk dalam arti umum, yaitu kelompok manusia atau kelompok orang.

Kemudian antara masyarakat dan kebudayaan juga mempunyai hubungan yang cukup erat. Dimana masyarakat sendiri tidak akan bisa hidup tanpa adanya keikutsertaan aspek-aspek kebudayaan dalam kehidupan mereka. Dan kebudayaan itu sendiri tidak dapat muncul dan berkembang apabila tidak ada masyarakat di dalamnya. Serta dengan masyarakat itulah kebudayaan di suatu daerah dapat berkembang. Hubungan saling membutuhkan inilah yang membuat masyarakat dan kebudayaan saling berkaitan. Adapun dibawah ini adalah beberapa definisi dan penjelasan lanjut tentang penduduk, masyakarakat dan kebudayaan :
a.     Penduduk  : Orang yang mendiami suatu wilayah tertentu dan dalam waktu tertentu yang cukup lama. Dalam pengertian yang lebih luas, penduduk merupakan orang atau organisme sejenis baik manusia, hewan, dan tumbuhan yang hidup, tinggal, dan berkembang biak dalam suatu wilayah tertentu.
b.    Masyarakat : Kelompok individu-individu yang saling melakukan interaksi dalam kehidupan mereka terutama melakukan interaksi sosial yang berkembang dalam cakupan wilayah tertentu yang cukup luas. Dalam artian, kehidupan sebagai makhluk sosial inilah yang menjadikan individu-individu tersebut menjadi masyarakat.
c.     Kebudayaan : Kebudayaan ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Menurut Selo Soemadrjan Soelaiman Soemardi, kebudayaan merupakan sarana hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Kebudayaan dalam perwujudannya antara lain misalnya, perilaku, seni, religi/keyakinan, bahasa, pola berpikir dll.




PERTUMBUHAN PENDUDUK

Penduduk-penduduk di setiap negara di seluruh dunia, menempati wilayah dan alam serta geografis tertentu. Menurut data yang dihimpun dari Biro Statistik masing-masing negara, kepadatan penduduk dunia berdasarkan jumlah penduduknya diurutkan dari Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan terakhir Oceania. Asia mendominasi dengan jumlah penduduk sekitar 4,2 milyar orang. Kemudian disusul Afrika dengan sekitar 1 milyar orang. Lalu Amerika dengan sekitar 950 juta orang. Serta Eropa dan Oceania masing-masing dengan sekitar 700 juta dan 35 juta orang. Dengan jumlah penduduk dunia di masing-masing benua ini, estimasi jumlah penduduk dunia tahun 2012 sudah mencapai 7 Milyar orang. Sungguh jumlah yang lumayan signifikan menghitung pada tahun 2005 penduduk dunia terhitung 6,5 Milyar orang. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertambahan penduduk atau faktor-faktor demografi antara lain yaitu; struktur umur, struktur perkawinan, paritas, disrupsi perkawinan, proporsi perkawinan, dll.

Angka Kematian Kasar atau Crude Death Rate adalah angka yang menghitung dan menunjukkan jumlah kematian penduduk per 1000 penduduk dalam suatu wilayah tertentu pada pertengahan tahun tertentu. Adapun rumus menghitung angka kematian kasar adalah:
CDR = Jumlah kematian penduduk dalam tahun tertentu/Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tententu X 1000 orang (bilangan konstan)
Angka Kematian Khusus atau Age Spesific Death Rate (ASDR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1000 penduduk pada golongan umur tententu dalam satu tahun. Adapun rumus menghitung angka kematian khusus adalah:)
ASDR = Jumlah kematian penduduk umur tententu dalam satu tahun/Jumlah penduduk umur tententu dalam satu tahun X 1000 orang (bilangan konstan)

Migrasi juga merupakan salah satu faktor-faktor pertambahan dan pengurangan penduduk di suatu wilayah tertentu. Migrasi juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi demografi dan tingkat kepadatan penduduk di wilayah tertentu. Migrasi sendiri adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke suatu wilayah lainnya. Migrasi terdiri dari Migrasi Internasional dan Migrasi Nasional. Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain yang melewati batas teritorial suatu negara. Imigrasi dan Emigrasi merupakan salah jenis-jenis migrasi internasional. Sedangkan Migrasi Nasional adalah perpindahan internal atau dari suatu wilayah ke wilayah yang lainnya dalam lingkup suatu negara tertentu. Jenis-jenis Migrasi Nasional yaitu antara lain salah satunya adalah Transmigrasi. Transmigrasi merupakan salah satu contoh dari migrasi. Transmigrasi adalah salah satu tujuan pemerintah untuk mengurangi kepadatan penduduk dalam suatu wilayah dengan memindahkan penduduk itu sendiri dari wilayah yang rate kepadatan penduduknya tinggi ke wilayah yang tingkat kepadatan penduduknya rendah guna mendukung jalannya perekonomian negara itu sendiri. Prosesnya yaitu dengan memindahkan penduduk yang berminat untuk mengembangkan kemampuan dan jasanya serta hidup tinggal di daerah selain di Jawa contohnya yang mempunyai kepadatan penduduk yang paling tinggi ke Kalimantan yang rata-rata kepadatan penduduknya belum terlalu tinggi. Dampak, akibat, dan manfaat dari transmigrasi ini sendiri antara lain: Hidupnya perekonomian wilayah yang dijadikan lahan transmigrasi, Meningkatkan taraf hidup masyarakat penduduk, Terjadi lalu lintas budaya dan persilangan yang berdampak pada pertambahan budaya, dan Terciptanya hidup saling rukun, menghormati, dan menghargai sebagai warna negara suatu negara agar saling menguntungkan satu sama lain.

Struktur penduduk suatu negara biasanya menggunakan kriteria umur atau berdasarkan umur untuk struktur negaranya. Struktur penduduk berdasarkan kriteria umur antara lain:
a.     Penduduk muda : Apabila suatu bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya muda dengan kisaran umur 0-14 tahun
b.    Penduduk dewasa : Apabila suatu bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya dewasa dengan kisaran umur 15-64 tahun
c.     Penduduk tua :  Apabila suatu bagian negara atau negara itu sebagian penduduknya tua dengan kisaran umur  65 tahun ke atas



Piramida Penduduk
Piramida penduduk biasanya menampilkan dan menyajikan data penduduk yang menunjukkan komposisi penduduk menurut struktur penduduk yaitu umur dan jenis kelamin dalam bentuk diagram batang  Keterangan umur disusun secara verikal dengan garis/batang secara horizontal dengan angka sebagai penunjuk banyaknya penduduk pada umur tersebut. Keterangan jenis kelamin biasanya disebelah kiri dan perempuan di sebelah kanan. Piramida Penduduk ada beberapa jenis dan macamnya, antara lain: Piramida berbentuk segitiga (limas), Piramida berbentuk sarang tawon (batu nisan), dan Piramida berbentuk segi empat.

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)
Rasio ketergantungan adalah angka perbandingan yang manampilkan beban besar tanggungan dari kelompok usia produktif yaitu penduduk dewasa dengan kisaran umur 15-64 tahun. Kelompok usia produktif inilah yang juga menanggung kelompok usia muda ( 0-14 tahun ) dan kelompok usia tua (65 tahun ke atas). Semakin besar rasio ketergantungan kelompok usia non produktif terhadap kelompok usia produktif, semakin besar pula beban yang ditanggung kelompok usia produktif. Sebagai contoh rasio ketergantungan suatu negara 75. Berarti 100 orang dari kelompok usia produktif menanggung biaya dan beban hidup 75 orang dari kelompok usia non produktif. Akibat dari rasio ketergantungan yang besar maka beberapa dampaknya antara lain:

a.     Menjadikan pertumbuhan ekonomi menjadi lambat.
b.    Pendapatan perkapita daerah menjadi rendah atau turun.


c.     Daya masyarakat untuk menabung berkurang atau rendah.




KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

Perkembangan budaya selalu terjadi di setiap bagian negara di setiap belahan dunia. Seiring bertambahnya waktu dan seiring pesatnya perkembangan jaman, perkembangan budaya di suatu negara menunjukkan adanya perubahan dan kehidupan berbudaya dalam suatu negara. Perkembangan budaya di Indonesia pada era globalisasi ini semakin menunjukkan data dan bukti yang cukup bahwa di Indonesia pun mengalami perubahan dan perkembangan. Baik masuknya budaya asing ke Indonesia dan juga masih terjaganya tradisi dan budaya asli yang melekat sebagai identitas bangsa Indonesia yang tumbuh sejak jaman dahulu yang dilestarikan oleh para leluhur bangsa Indonesia. Kemajuan ilmy teknologi dan informasi juga merupakan faktor penting dalam perkembangan budaya di Indonesia. Sebab pada era modern seperti sekarang, informasi dan komunikasi berkembang pesat antara pengguna teknologi, baik melalui internet, sosial media, dan berita luar negeri. Kemajuan IPTEK inilah yang seharusnya dapat kita waspadai apabila budaya asli kita orang Indonesia bakal tergerus dengan budaya bangsa asing yang terus menerus datang seiring berjalannya waktu. Kita pun harus segera bisa untuk mengantisipasi dan menyaring budaya asing yang sesuai dengan budaya asli kita orang Indonesia. Karena apabila kebudayaan kita yang telah hidup selama bangsa Indonesia berdiri hilang tergerus budaya asing, maka hilanglah pula identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan seribu etnik dan kesenian. Maka dari itu, menurut saya marilah kita tetap menyanjung, melestarikan, mempelajari, mengamalkan, menghargai agar tetap dikenal bangsa orang lain dan tetap terjaga kelestariannya.

Kebudayaan di Indonesia terpengaruh juga jaman dahulu oleh para pedagang, pelayar, dan kerajaan-kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam yang pernah berkuasa di Indonesia. Indonesia sebagai negara pelayaran dan perdagangan serta tempat belajar pesinggahan orang-orang dari negara lain seperti India, Bugis, Tiongkok, Jepang dan lain-lain. Kemudian kebudayaan dan struktur bahasa serta bangunan yang dipengaruhi oleh kerajaan-kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam juga memperngaruhi kebudayaan yang ada di Indonesia sampai sekarang.

Kebudayaan Hindu-Buddha
Unsur Hindu-Buddha di Indonesia sampai sekarang cukup banyak. Terlihat dengan masih adanya patung-patung dewa Brahma, Wisnu, Siwa, dan Buddha sebagai peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Unsur Hindu-Buddha pada candi-candi peninggalan juga sangat dominan sebagai warisan kebudayaan jaman dahulu, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Kebudayaan Islam
Kebudayaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia merupakan salah satu peninggalan di Indonesia yang cukup dominan, seperti masjid-masjid dan tatanan hidup bangsa Indonesia. Agama Islam lebih berkembang daripada ajaran Hindu-Buddha karena di Islam tidak mengenal kasta/tingkatan.



KEBUDAYAAN BARAT

Kemajuan teknologi informasi atau IPTEK memang tidak dapat dihindarkan lagi dari negara kita, Indonesia. Karena pada jaman dengan kemajuan teknologi informasi yang modern ini, setiap orang berinteraksi melalui berbagai macam perangkat teknologi yang sudah menjamur dimana-mana. Karena kemajuan IPTEK yang pesat inilah, daya dan kekuatan untuk mencegah punahnya budaya asli di Indonesia pun berkurang dan bahkan sesekali hilang. Kebudayaan masyarakat asli Indonesia yang harusnya dari generasi ke generasi tetap terjaga dan teramalkan, sampai sekarang rasanya untuk mempertahankan budaya asli kita dari invasi budaya barat pun terasa sangat sulit diwijudkan. Apalagi untuk sekedar tahu dan ingat saja pun kadang banyak orang yang tidak peduli. Yang jadi pertanyaan, siapa lagi kalau tidak kita sendiri bangsa Indonesia yang mau melestarikan dan mempertahankan kebudayaan asli kita sendiri ?! Apakah hati dan perasaan nasionalisme kita tergerak hanya setelah negara lain mencuri satu per satu budaya Indonesia ?! Lalu setelah bangsa lain mencurinya baru kita peduli dan teriak  serta berkoar-koar dengan lantang tanpa kita sadari sebelumnya ?! Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, harus pintar dalam menyeleksi budaya asing yang secara pesat masuk ke Indonesia!

Kemajuan dalam era modern seperti memang perlu. Tetapi bukan dengan yang namanya modern lalu sesuatu yang berbau dahulu itu dilupakan. Kita harus tetap menanam dan mempertahankan apa yang sudah kita punya dari dahulu sebagai identitas bangsa Indonesia. Sepertinya rakyat Indonesia lebih menyukai budaya bangsa barat yang berasaskan kebebeasan yang sebebas-bebasnya. Bukan dengan meniru adab berpakaian mereka yang bebas atau meniru kebiasaan budaya barat seperti menenggak alkohol tanpa aturan dan resep dokter atau juga dengan terlalu mengikuti gaya berpikir bangsa barat.

Dengan masuknya kebudayaan barat ke Indonesia, di samping efek negatifnya, kita juga dapat mengilhami efek positifnya. Berikut ini adalah yang seharusnya kita dapat pahami dari masuknya kebudayaan barat di Indonesia:
a.     Industry Development atau Perkembangan Industri Barat. Kita dapat mencontoh industri transportasi dan komunikasi mereka sebagai sarana membangun bangsa menjadi lebih kuat dan lebih bisa memajukan ekonomi bangsa Indonesia sendiri, dengan menggunakan tenaga dalam negeri untuk membangun industri dalam tujuan mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia
b.    Perubahan Pola Berpikir dan Sikap. Dampak dari modernisasi dan globalisasi dari banga barat seharusnya bisa mengubah pola pikir bangsa Indonesia dari yang Irrasional menjadi Rasional. Dengan tujuan untuk berpola pikir secara maksimal guna menjadikan fondasi yang kuat bagi bangsa Indonesia yang bermanfaat untuk kemajuan dan kehidupan rakyat Indonesia.
c.     Kemajuan IPTEK. Kemajuan teknologi informasi dengan penyaringan yang baik dapat menimbulkan peranan aktif dalam membangun bangsa. Karena berkat inovasi dalam teknologi, kita mendapat kemudahan dalam masyakat untuk mengatasi masalah dan memotivasi untuk lebih maju.


Selain dampak positif, tentu ada juga dampak negatifnya antara lain:
a.     Adanya kesenjangan sosial. Masyarakat cenderung individualisme karena mereka sudah merasa mempunyai sarana yaitu teknologi sendiri dan tidak membutuhkan bantuan orang lain dalam kehidupannya.
b.    Banyak barang impor di Indonesia. Barang produksi luar negeri yang diimpor merajalela dalam pasar Indonesia. Dampaknya barang produksi dalam negeri menjadi kurang laku dan kurang banyak yang membeli.