, Ilmu Sosial Dasar - Individu Keluarga & Masyarakat | DHANDY YUSUF SAHYADI | BLOG
Floating Right

Ilmu Sosial Dasar - Individu Keluarga & Masyarakat

PERTUMBUHAN INDIVIDU
Individu pada umumnya diartikan perorangan. Atau individu juga umunya diartikan manusia perorangan. Individu merupakan satuan unit terkecil dari suatu kelompok atau masyarakat yang tidak dapat dibagi dan dipisah lagi menjadi part-part yang lebih kecil. Dalam keluarga misalnya, kakek, nenek, ayah, ibu, adik, kakak, dan kita sendiri merupakan individu-individu. Dalam masyarakat, individu adalah anggota masyarakat atau warga yang masing-masing memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda. Individu-individu dalam masyarakat cenderung membaur dan bergabung membentuk masyarakat. Umumnya individu yang berkarakteristik sama membentuk kelompok-kelompok nya masing-masing.

Dalam kehidupan ini, pasti setiap individu baik manusia, hewan, tumbuhan, dan organisme lain akan mengalami suatu proses perubahan baik lahir dan batin menuju ke arah yang lebih kompleks dan sempurna. Setiap individu-individu tersebut mengalami perubahan yang disebut dengan PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN sesuai dengan tingkat umurnya. Pertumbuhan dan perkembangan sendiri menurut J.P Chaplin dalam  dictionary-nya mengatakan bahwa :
Tahap - tahap perubahan yang progresif dan terjadi dalam rentang waktu kehidupan manusia dan organisme lainnya, tanpa membedakan aspek -aspek yang terdapat dalam organismenya.
Jadi menurut pendapat saya sendiri, perkembangan itu adalah suatu proses pendewasaan baik dalam aspek psikis dan mental serta cara berpikir menuju pendewasaan secara terus menerus untuk mendapat hal-hal dan sesuatu yang baru sepanjang hidup kita. Walaupun perkembangan yang kita alami kadang tidak selalu sempurna, tetepi kita terus menuju sempurna dengan tahapan-tahapan yang sudah kita tentukan sendiri. Perkembangan sih pada dasarnya tidak dapat diukur dengan menggunakan alat ukur, tetapi perkembangan masih tetep dapat diamati dengan membandingkan aspek psikis perkembangan sekarang dengan perkembangan sebelumnya. Dan jadi menurut saya sendiri, pertumbuhan itu adalah suatu proses dan perubahan dalam fungsi-fungsi fisik dan bentuk fisik dalam kurun waktu pada semua-semua individu-individu dalam keadaan sehat dan yang pasti hidup J . Dalam pertumbuhan ini hal yang diamati adalah pertumbuhan fisik atau jasmani seperti tulang-tulang badan, berat badan, tinggi badan, dan jaringan tubuh yang menuju tahap yang lebih sempurna. Pengamatan terhadap pertumbuhan dapat dikukur dengan menggunakan alat ukur yang bersifat kuantitatif. Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
a. Pendirian Navistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
b. Pendirian Empiristik dan Enviromentalistik. Menurut golongan ini, dikemukakan bahwa pendirian ini berbeda dan berlawanan dengan pendirian navistik. Para ahli golongan ini menyatakan bahwa pertumbuhan individu-individu tersebut tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
c. Pendirian Korvergensi dan Interaksionisme. Golongan ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan individu.

Tahap pertumbuhan individu berdasarkan individu:
a.Masa Vital: Dari usia 0 tahun sampai 2 tahun.
b.Masa Estetik: Dari usia 2 tahun sampai 7 tahun.
c.Masa Intelektual: Dari usia 7 tahun sampai kira-kira 13 atau 14 tahun.
d.Masa Sosial: Dari usia 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 sampai 21 tahun.


KELUARGA DAN FUNGSI NYA DALAM KEHIDUPANNYA DALAM MASYARAKAT
Keluarga adalah beberapa individu yang memiliki hubungan darah dengan kita di dalam lingkungan yang kita tinggali. Keluarga berasal dari bahasa Sanskerta. “Kula” berarti RAS dan “Warga” berarti Anggota. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah atau beda rumah (keluarga besar) dimana anggota keluarga yang masih muda mempunyai ketergantungan terhadap anggota keluarga yang lebih tua. Keluarga umumnya terdiri atas seorang ayah, ibu dan anak-anak yang tinggal dalam satu atap. Bisa juga dalam satu atap terdapat kakek, nenek, atau beberapa saudara sekandung yang tinggal/hidup bersama.

Keluarga sendiri mempunyai beberapa fungsi, Fungsi yang dihubungkan dan dijalankan di keluarga antara lain:
-.Fungsi Pendidikan. Keluarga mendidik, menyekolahkan, dan mengayomi anak-anaknya untuk mempersiapkan masa depan anaknya
-.Fungsi Ekonomi. Keluarga mencari penghasilan untuk anggota keluarganya yang umumnya dikerjakan oleh seorang ayah atau ibu. Keluarga menafkahi individu-individu dalam keluarga agar kebutuhan terpenuhi.
-.Fungsi Agama. Keluarga menanamkan keyakinan yang mereka anut sebagai pegangan dalam hidup di dunia dan sebagai bekal untuk hidup setelah dunia.
-.Fungsi Keamanan. Keluarga melindungi individu-individu dalam keluarga agar setiap anggota keluarga merasa aman dan nyaman.
-.Fungsi Sosialisasi. Keluarga mengajarkan aturan dan cara hidup dalam masyarakat agar diterima menjadi anggota masyarakat yang baik.
-.Fungsi Biologi, Keluarga meneruskan keturunan sebelumnya untuk mewarisi generasi sebelumnya.
-.Memberi perhatian terhadap seluruh anggota keluarga.
-.Memberikan rasa kasih sayang ke setiap anggota keluarga.
-.Menciptakan suasana menyenangkan dan harmonis dalam kehidupan berkeluarga.

Masyarakat (sosiecty) adalah sekelompok individu (orang) yang membentuk sebuah kelompok dan komunitas yang saling berinteraksi dalam hubungan sosial antara individu, keluarga dan anggota masyarakat itu sendiri dan didalamnya terdapat tatanan hidup dan hukum yang membuat kehidupan lebih teratur. Kata masyarakat sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu “Musyarak”. Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani,
Sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Seiring perkembangan dan pertumbuhan jaman, masyarakat  digolongkan menjadi beberapa golongan:
a.Masyarakat Sederhana. Masyarakat sederhana adalah masyarakat yang dalam lingkungannya cenderung primitive dan yaitu pembagian kerjanya masih berdasarkan jenis kelamin. Alasan golongan masyarakat ini menggolongkan masyarakat berdasarkan jenis kelamin, adalah faktor kekuatan fisik antara laki-laki atau perempuan itu sendiri dalam menjalankan tantangan hidup pada saat/jaman ini.
b.Masyarakat Maju. Keanekaragaman dalam kelompok sosial, merupakan karakteristik masyarakat maju yang  menyebabkan mereka lebih tumbuh dan berkembang dalam mencapai tujuan tertentu. Lingkungan dalam masyarakat maju sendiri dapat dikelompokkan kembali dalam menjadi 2, yaitu:
-.Masyarakat Industri: contohnya adalah pengusaha, tukang somay, tokang sol sepatu, tukang knalpot, jasa permak levis, cuci helm, tukang jagal, dan supir fuso.
-.Masyarakat Non Industri: pada kelompok masyarakat ini digolongkan lagi dengan dua kelompok lagi, yaitu kelompok primer dan kelompok sendiri.

URBANISASI
Urbanisasi adalah perpindahan individu baik keluarga atau masyarakat dari desa ke kota. Urbanisasi terjadi karena banyak kurangnya lowongan pekerjaan di desa, kehidupan kita lebih modern, cewek di kota lebih menarik, perguruan tinggi banyak dan bisa dipilih sesuai kemauan, serta sarana dan prasarana yang di kota.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Ilmu Sosial Dasar - Individu Keluarga & Masyarakat ini dipublish oleh Unknown pada hari Kamis, 11 Oktober 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Ilmu Sosial Dasar - Individu Keluarga & Masyarakat
 

0 komentar:

Posting Komentar